Friday 29 July 2011

My Very Own Thoughts!

Hello! This time I would love to share my very own thoughts to you all! Mind this, you may NOT agree with some of them, yet this is my personal feeling about stuff. So take it easy! I have shared them mostly on facebook and twitter, now let me have them on the blog.



When you finally decides to fly, the gravity is no longer important. It is just something that reminds you of the ground.

Maybe I am not able to hear your footsteps, but I can still follow your footprints. So make sure you walk slowly, I probably catch up with you very soon.

Sometimes we don't talk in a way that anybody else does, but we know exactly what we mean to each other.

Love does tolerate mistakes, but love is not an excuse for them.

There is actually a huge difference between praise and compliments. Mostly, you should be careful with compliments, they sometimes end up insincere.

I just need to get you out of my mind. Your absence does drive me crazy, but your presence drives me crazy even more.

when you cannot change the system, just play dumb. But, it doesn't mean you may become a real dumb.

Girls should not act stupid in front of boys. It isn't cute at all!

Everytime I get hurt from doing what I think is right, I tell myself, "it's okay girl, short term pain, long term gain."

Personal relationship does make you emotionally fragile.

It takes a bunch of courage for girls to tell boys how they feel, and when they get let down because of that, boys will never ever hear from them again.

That's right, Baby. You ignite me then let me go. Then all you see is the shining beautiful colours of me. Oh yes, Baby. I'm that firework those people are talking about.

Dear girls, when boys ignore you,they actually give you more reason to believe the fact that they don't deserve your heart. Don't waste time, darling.

I'm moving on, Baby. Everything about you is so yesterday. Now I'm putting my prettiest dress and cutest shoes on , getting ready for Saturday Night.

‎"Yes, maybe you've lost a piece of puzzle. But somehow some where out there, there is another one that just fits the space it has left." I keep telling myself.

Life is a generous treat God has given you. So THANK YOU won't be that hard, will it?

Ironic the fact that they look at me whilst I look at you and you look at someone else.

I AM NOT and NEVER WAS interested in politics. To me it is a form of boring game played by those two-faced people. Just wait and see which face is more dominant.

Good girls' make up: 1) books = an eyeshadow, 2) recitation = a lipstick, 3) shame = a blush-on

‎1) being sexy without mini skirt, 2) being flirty without looking cheap, and 3) being sophisticated without arrogance. To all tpretty girls.

All this time my life has been a sentence ending in a 'comma', but when I look into your eyes, it eventually ends in 'a full'stop'. You're the one, none of them matters now.

Things that don't go together: number and me. Things that go together very perfectly: you and me, Honey!

You are this bad habit which I would love to break but just can't help carrying on doing.

If there was anything I fancy learning right now, that would be you. You've been like this hard lesson I just wouldn't be able to comprehend, at all.

Girls, when boys steal your hearts, make sure they give their hearts in return instead of returning your hearts to you.

For some girls, beauty is a matter of make-up, for some others it's a matter of what's inside, and for some, it's a matter of EVERYTHING

There's always one guy, no matter how many other come, only he who manages to make you smile.

As the time flies, you will stop mourning for the person. You will mourn for the time you have wasted to mourn that guy.

I like you because you have made me realize that there was an empty space in me which nothing could perfectly fill in but you.

I thought I could write anything I wanted on the blog. yet there are things I badly need to share but too private to tell.

Wednesday 27 July 2011

Sajak Cintaku

Aku ingin mencintaimu dengan mudah
Karena aku mendapatkanmu dengan susah
Sehingga otak jadi menyusut
Dan mata pun berubah keriput

Aku ingin mencintaimu tanpa lelah
Karena aku mengejarmu dengan payah
Sehingga kaki jadi melepuh
Dan sepatu pun penuh dengan peluh

Aku ingin mencintaimu meski gerah
Karena aku menunggumu dengan gegabah
Sehingga malam tak lagi dingin
Dan kulit pun seakan kebal angin

Aku ingin mencintaimu untuk pasrah
Karena aku mengharapkanmu dengan resah
Sehingga Tuhan berbelas kasih
Dan doa pun semakin fasih

Aku ingin mencintaimu sampai lemah
Karena aku menyambutmu dengan tabah
Sehingga senyum tak terlihat rapuh
Dan air mata pun tak jatuh

Aku ingin mencintaimu seperti itu
Aku ingin mencintaimu seperti sajak cintaku

everything's READY!

Good news, guys! I have finally got my UK visa in hand! It came yesterday while I was teaching at the second grade. Yes, I had asked the clearance officer to post it as there was no way I was going back to Jakarta just to collect it. It reads UNITED KINGDOM, valid for 19/07/11 until 19/01/12.

So I have everything ready for the journey now I suppose. Really can't wait for October! All I have got to do now is to start collecting sweater, jacket and sort of things. It would be autumn by that time and Vicky said it was going to be chilly. That means it's SHOPPING time! :) xx

Saturday 23 July 2011

Misteri 5 Huruf

Aku suka bermain dengan huruf. Bagiku mereka adalah sebuah petunjuk menuju harta karun tanpa garis tepi yang tidak henti-hentinya mengusikku di malam-malam dingin yang panjang. Sungguh menakjubkan kenyataan bahwa kau bisa membentuk beribu-ribu kata hanya dari 26 simbol yang bahkan tidak memiliki arti jika berdiri sendiri itu. Hebatnya, kata-kata yang terbentuk itu pun kemudian bisa bertemu dengan pasangannya, seolah sudah ditakdirkan sejak awal, untuk menyatu menjadi ribuan frasa, yang pada akhirnya bergabung dengan kelompok lain dan berakhir pada suatu pola yang bernama kalimat. Sungguh suatu hadiah bagi peradaban yang lebih dari sekedar berharga.

Dan kini aku sedang mencoba memecahkan misteri di balik perpaduan 5 huruf yang terlihat gamblang pada awalnya, tapi justru berubah semakin rumit seiring berjalannya waktu. Begitu rumitnya sehingga memaksaku untuk menyerah dan membiarkannya melayang-layang di kepalaku selama berbulan-bulan. Pernah aku coba untuk menghapus ke-5 huruf tersebut dari otakku, menganggapnya sebagai suatu teka-teki silang tanpa penyelesaian, tapi entah bagaimana mereka tetap menari-nari didepanku dan menggodaku untuk menari bersamanya.

Ijinkan aku mengatakannya padamu secara singkat, sebelumnya aku adalah bagian dari kelompok perempuan dengan gengsi sebagai peringkat 1, terutama saat berurusan dengan yang namanya perasaan. Lebih dari itu, aku juga masuk ke daftar 3 besar perempuan yang sangat keras hati. Tapi saat 5 huruf itu satu persatu secara acak menyelundup masuk ke dalam duniaku, aku jadi mempertanyakan posisiku dalam kelompok tersebut. Sepertinya aku harus menerima kenyataan bahwa posisiku kini harus melorot tajam.

5 huruf itu sudah berhasil menang telak atasku. Aku, dengan segala gengsi dan keangkuhan hatiku, akhirnya harus mengakui betapa aku menginginkannya untuk tetap berada di dalam taman bermainku. Aku, dengan segala kejengkelanku, harus mangatakan bahwa selama ini aku sangat tersiksa karena harus berpura-pura tidak melihat eksistensinya. Aku, dengan semua kerinduanku, akhirnya menyadari bahwa 5 huruf itu kini memiliki arti yang jauh lebih hebat dari yang aku bayangkan sebelumnya.

Dan 5 huruf yang begitu menakjubkan itu pun kini hampir selalu hadir di setiap kalimatku, berpartisipasi dalam rangkaian kata-kataku. 5 huruf yang kini meninggalkan ikatan tak terlihatnya padaku. 5 huruf yang tumbuh berkembang diatas bumiku. 5 huruf itu sekarang sudah tahu aku merindukannya dan dia bilang, dia juga merindukanku.

Sunday 17 July 2011

Mencari...??

Aku tidak sedang dalam pencarian, karena bagiku sebagian besar persentase dari kata kerja yang kita sebut 'mencari' itu hanya akan membuatku menjadi panik, terburu-buru, menguras tenaga tanpa tahu akan ada imbalannya atau tidak, dan kalau sudah memasuki kadar tinggi, mencari bisa membuatku marah dan frustasi. Itu sebabnya aku sudah lama menyerah dengan istilah 'mencari' ini. Alhasil, sekarang aku terlihat seperti orang yang kadang terlalu santai menjalani hidup tanpa ambisi untuk mendahului sang waktu di garis finish perlombaan. Hanya saat-saat tertentu lah aku mencari, itupun karena aku tidak ingin bergelut dengan 'mencari' lebih lama lagi di masa depan.

Saat aku kecil, bahkan saat mulai menginjak dewasa, aku mempunyai keyakinan yang sekarang mungkin akan terdengar sangat tolol di telinga kalian semua. Setiap kali aku tidak menemukan apa yang aku cari, aku akan berbicara pada Tuhan dengan mulut hatiku, 'okay, God. I know you know where it is. Entah apa tujuan-Mu menyembunyikannya dariku, tapi aku mempercayakan pada-Mu. Aku percaya saat aku menyerah dan tidak mau lagi mencari, Kau sendirilah yang akan menunjukkan padaku dimana letak barang tersebut. And I will sincerely thank you when it happens.' Yah tentu saja semua itu sangat jarang terjadi. Satu dua kali aku memang berhasil 'menemukan' setelah aku menyerah 'mencari', tapi sekarang aku lebih menganggapnya sebagai sebuah kebetulan beruntung, bukan karena keyakinanku tadi.

Saat ini aku tidak mencari, bukan karena aku telah menyerah dan mulai kembali mempercayai keyakinan yang didasarkan teori amburadul masa kecilku itu, melainkan karena aku memang tidak mau melakukannya. Aku takut aku akan kelelahan dalam pencarian tersebut, kecapaian dalam sayembara sang waktu, kehabisan tenaga dalam mencocokkan apa yang aku temukan dengan apa yang aku cari, aku takut akan tua dalam pencarian. Aku takut melewatkan hal-hal indah dan tidak biasa yang disajikan semesta padaku hanya karena aku telah menyewa semua ruang di otakku untuk bekerja dalam proyek 'mencari'.

Dan bukankan hidup ini memang adalah sebuah misteri terbesar sang pencipta? Kalau aku mencari, aku tidak akan lagi menikmati kejutan dari semesta. Aku tidak akan terkagum-kagum pada isi kotak hadiah yang diberikan padaku oleh hidup. Kalau aku mencari, maka aku tidak akan mendapatkan cinta yang membuatku tertegun dan linglung, melainkan cinta hasil temuan dari rentetan usaha dan kerja sama yang sudah tertata apik dan berstrategi. Aku menginginkan cinta yang ada di dalam sebuah kotak hitam misterius yang entah bagaimana bisa sampai di depan pintu hatiku dan membunyikan loncengnya keras-keras. Cinta yang datang dari kemisteriusan. Cinta yang tidak bisa ditebak polanya. Cinta yang tidak ada dalam peta.

Saturday 16 July 2011

Jakarta-July

So, in order to get my UK visa I had to follow several procedures. First, I started with the online application- I did this on 3rd July. I did a little mistake, hopefully it won't matter. Second, I had to prepare the completed signed visa form and all the supporting documents- managed to do this in a couple of days. Third, I had to submit them to the visa application cetre which is in Jakarta in person! So this is when I started my journey...

13 July 2011
I headed the train station at exactly 5 in the afternoon. Both my parents came, along with both my sisters-in-law, my second brother, and my two nephews and niece. We got to the station at 7 o'clock and my train departed at 8. I was kind of a bit excited and worried at the same time. This was exciting as this would be my very first journey to Jakarta. However I was worried about being alone during the trip. Here is some photos I managed to take,



14 July 2011
The train reached Gambir station at 7 in the morning. A friend of mine was already there to pick me up. Then it took us about an hour to reach the boarding house- the place where I was going to stay. I already hate Jakarta! It was hot, crowded, dirty, noisy. I just don't like it.

At 12 o'clock, I went to the UK visa application centre which is on the 22nd floor of Plaza Abda. It was quick! It took me not more than 45 minutes to finish the whole stuff. The officers were very polite. I like them. Then I went back to the boarding house.

At night, I went to the nearest mall as I saw it had a bookstore there. I managed to treat myself three good books- two of them were the ones I had been searching for which I just couldn't find in Malang. I was so glad I bought them!


15 July 2011
I did nothing but watched VCD. I didn't feel like going anywhere as I started feeling so homesick. All I could think about was getting on a train and getting home. Thank GOD Friday went so quickly that it was finally time to get to the station!

It was 5 in the afternoon when I reached Gambir. I managed to go to Tugu Monas and had some pictures taken. Here they are,




Goodbye, Jakarta! It was lovely to be actually there for once, don't feel like coming back again though. No offense! LOL

Friday 29 July 2011

My Very Own Thoughts!

Hello! This time I would love to share my very own thoughts to you all! Mind this, you may NOT agree with some of them, yet this is my personal feeling about stuff. So take it easy! I have shared them mostly on facebook and twitter, now let me have them on the blog.



When you finally decides to fly, the gravity is no longer important. It is just something that reminds you of the ground.

Maybe I am not able to hear your footsteps, but I can still follow your footprints. So make sure you walk slowly, I probably catch up with you very soon.

Sometimes we don't talk in a way that anybody else does, but we know exactly what we mean to each other.

Love does tolerate mistakes, but love is not an excuse for them.

There is actually a huge difference between praise and compliments. Mostly, you should be careful with compliments, they sometimes end up insincere.

I just need to get you out of my mind. Your absence does drive me crazy, but your presence drives me crazy even more.

when you cannot change the system, just play dumb. But, it doesn't mean you may become a real dumb.

Girls should not act stupid in front of boys. It isn't cute at all!

Everytime I get hurt from doing what I think is right, I tell myself, "it's okay girl, short term pain, long term gain."

Personal relationship does make you emotionally fragile.

It takes a bunch of courage for girls to tell boys how they feel, and when they get let down because of that, boys will never ever hear from them again.

That's right, Baby. You ignite me then let me go. Then all you see is the shining beautiful colours of me. Oh yes, Baby. I'm that firework those people are talking about.

Dear girls, when boys ignore you,they actually give you more reason to believe the fact that they don't deserve your heart. Don't waste time, darling.

I'm moving on, Baby. Everything about you is so yesterday. Now I'm putting my prettiest dress and cutest shoes on , getting ready for Saturday Night.

‎"Yes, maybe you've lost a piece of puzzle. But somehow some where out there, there is another one that just fits the space it has left." I keep telling myself.

Life is a generous treat God has given you. So THANK YOU won't be that hard, will it?

Ironic the fact that they look at me whilst I look at you and you look at someone else.

I AM NOT and NEVER WAS interested in politics. To me it is a form of boring game played by those two-faced people. Just wait and see which face is more dominant.

Good girls' make up: 1) books = an eyeshadow, 2) recitation = a lipstick, 3) shame = a blush-on

‎1) being sexy without mini skirt, 2) being flirty without looking cheap, and 3) being sophisticated without arrogance. To all tpretty girls.

All this time my life has been a sentence ending in a 'comma', but when I look into your eyes, it eventually ends in 'a full'stop'. You're the one, none of them matters now.

Things that don't go together: number and me. Things that go together very perfectly: you and me, Honey!

You are this bad habit which I would love to break but just can't help carrying on doing.

If there was anything I fancy learning right now, that would be you. You've been like this hard lesson I just wouldn't be able to comprehend, at all.

Girls, when boys steal your hearts, make sure they give their hearts in return instead of returning your hearts to you.

For some girls, beauty is a matter of make-up, for some others it's a matter of what's inside, and for some, it's a matter of EVERYTHING

There's always one guy, no matter how many other come, only he who manages to make you smile.

As the time flies, you will stop mourning for the person. You will mourn for the time you have wasted to mourn that guy.

I like you because you have made me realize that there was an empty space in me which nothing could perfectly fill in but you.

I thought I could write anything I wanted on the blog. yet there are things I badly need to share but too private to tell.

Wednesday 27 July 2011

Sajak Cintaku

Aku ingin mencintaimu dengan mudah
Karena aku mendapatkanmu dengan susah
Sehingga otak jadi menyusut
Dan mata pun berubah keriput

Aku ingin mencintaimu tanpa lelah
Karena aku mengejarmu dengan payah
Sehingga kaki jadi melepuh
Dan sepatu pun penuh dengan peluh

Aku ingin mencintaimu meski gerah
Karena aku menunggumu dengan gegabah
Sehingga malam tak lagi dingin
Dan kulit pun seakan kebal angin

Aku ingin mencintaimu untuk pasrah
Karena aku mengharapkanmu dengan resah
Sehingga Tuhan berbelas kasih
Dan doa pun semakin fasih

Aku ingin mencintaimu sampai lemah
Karena aku menyambutmu dengan tabah
Sehingga senyum tak terlihat rapuh
Dan air mata pun tak jatuh

Aku ingin mencintaimu seperti itu
Aku ingin mencintaimu seperti sajak cintaku

everything's READY!

Good news, guys! I have finally got my UK visa in hand! It came yesterday while I was teaching at the second grade. Yes, I had asked the clearance officer to post it as there was no way I was going back to Jakarta just to collect it. It reads UNITED KINGDOM, valid for 19/07/11 until 19/01/12.

So I have everything ready for the journey now I suppose. Really can't wait for October! All I have got to do now is to start collecting sweater, jacket and sort of things. It would be autumn by that time and Vicky said it was going to be chilly. That means it's SHOPPING time! :) xx

Saturday 23 July 2011

Misteri 5 Huruf

Aku suka bermain dengan huruf. Bagiku mereka adalah sebuah petunjuk menuju harta karun tanpa garis tepi yang tidak henti-hentinya mengusikku di malam-malam dingin yang panjang. Sungguh menakjubkan kenyataan bahwa kau bisa membentuk beribu-ribu kata hanya dari 26 simbol yang bahkan tidak memiliki arti jika berdiri sendiri itu. Hebatnya, kata-kata yang terbentuk itu pun kemudian bisa bertemu dengan pasangannya, seolah sudah ditakdirkan sejak awal, untuk menyatu menjadi ribuan frasa, yang pada akhirnya bergabung dengan kelompok lain dan berakhir pada suatu pola yang bernama kalimat. Sungguh suatu hadiah bagi peradaban yang lebih dari sekedar berharga.

Dan kini aku sedang mencoba memecahkan misteri di balik perpaduan 5 huruf yang terlihat gamblang pada awalnya, tapi justru berubah semakin rumit seiring berjalannya waktu. Begitu rumitnya sehingga memaksaku untuk menyerah dan membiarkannya melayang-layang di kepalaku selama berbulan-bulan. Pernah aku coba untuk menghapus ke-5 huruf tersebut dari otakku, menganggapnya sebagai suatu teka-teki silang tanpa penyelesaian, tapi entah bagaimana mereka tetap menari-nari didepanku dan menggodaku untuk menari bersamanya.

Ijinkan aku mengatakannya padamu secara singkat, sebelumnya aku adalah bagian dari kelompok perempuan dengan gengsi sebagai peringkat 1, terutama saat berurusan dengan yang namanya perasaan. Lebih dari itu, aku juga masuk ke daftar 3 besar perempuan yang sangat keras hati. Tapi saat 5 huruf itu satu persatu secara acak menyelundup masuk ke dalam duniaku, aku jadi mempertanyakan posisiku dalam kelompok tersebut. Sepertinya aku harus menerima kenyataan bahwa posisiku kini harus melorot tajam.

5 huruf itu sudah berhasil menang telak atasku. Aku, dengan segala gengsi dan keangkuhan hatiku, akhirnya harus mengakui betapa aku menginginkannya untuk tetap berada di dalam taman bermainku. Aku, dengan segala kejengkelanku, harus mangatakan bahwa selama ini aku sangat tersiksa karena harus berpura-pura tidak melihat eksistensinya. Aku, dengan semua kerinduanku, akhirnya menyadari bahwa 5 huruf itu kini memiliki arti yang jauh lebih hebat dari yang aku bayangkan sebelumnya.

Dan 5 huruf yang begitu menakjubkan itu pun kini hampir selalu hadir di setiap kalimatku, berpartisipasi dalam rangkaian kata-kataku. 5 huruf yang kini meninggalkan ikatan tak terlihatnya padaku. 5 huruf yang tumbuh berkembang diatas bumiku. 5 huruf itu sekarang sudah tahu aku merindukannya dan dia bilang, dia juga merindukanku.

Sunday 17 July 2011

Mencari...??

Aku tidak sedang dalam pencarian, karena bagiku sebagian besar persentase dari kata kerja yang kita sebut 'mencari' itu hanya akan membuatku menjadi panik, terburu-buru, menguras tenaga tanpa tahu akan ada imbalannya atau tidak, dan kalau sudah memasuki kadar tinggi, mencari bisa membuatku marah dan frustasi. Itu sebabnya aku sudah lama menyerah dengan istilah 'mencari' ini. Alhasil, sekarang aku terlihat seperti orang yang kadang terlalu santai menjalani hidup tanpa ambisi untuk mendahului sang waktu di garis finish perlombaan. Hanya saat-saat tertentu lah aku mencari, itupun karena aku tidak ingin bergelut dengan 'mencari' lebih lama lagi di masa depan.

Saat aku kecil, bahkan saat mulai menginjak dewasa, aku mempunyai keyakinan yang sekarang mungkin akan terdengar sangat tolol di telinga kalian semua. Setiap kali aku tidak menemukan apa yang aku cari, aku akan berbicara pada Tuhan dengan mulut hatiku, 'okay, God. I know you know where it is. Entah apa tujuan-Mu menyembunyikannya dariku, tapi aku mempercayakan pada-Mu. Aku percaya saat aku menyerah dan tidak mau lagi mencari, Kau sendirilah yang akan menunjukkan padaku dimana letak barang tersebut. And I will sincerely thank you when it happens.' Yah tentu saja semua itu sangat jarang terjadi. Satu dua kali aku memang berhasil 'menemukan' setelah aku menyerah 'mencari', tapi sekarang aku lebih menganggapnya sebagai sebuah kebetulan beruntung, bukan karena keyakinanku tadi.

Saat ini aku tidak mencari, bukan karena aku telah menyerah dan mulai kembali mempercayai keyakinan yang didasarkan teori amburadul masa kecilku itu, melainkan karena aku memang tidak mau melakukannya. Aku takut aku akan kelelahan dalam pencarian tersebut, kecapaian dalam sayembara sang waktu, kehabisan tenaga dalam mencocokkan apa yang aku temukan dengan apa yang aku cari, aku takut akan tua dalam pencarian. Aku takut melewatkan hal-hal indah dan tidak biasa yang disajikan semesta padaku hanya karena aku telah menyewa semua ruang di otakku untuk bekerja dalam proyek 'mencari'.

Dan bukankan hidup ini memang adalah sebuah misteri terbesar sang pencipta? Kalau aku mencari, aku tidak akan lagi menikmati kejutan dari semesta. Aku tidak akan terkagum-kagum pada isi kotak hadiah yang diberikan padaku oleh hidup. Kalau aku mencari, maka aku tidak akan mendapatkan cinta yang membuatku tertegun dan linglung, melainkan cinta hasil temuan dari rentetan usaha dan kerja sama yang sudah tertata apik dan berstrategi. Aku menginginkan cinta yang ada di dalam sebuah kotak hitam misterius yang entah bagaimana bisa sampai di depan pintu hatiku dan membunyikan loncengnya keras-keras. Cinta yang datang dari kemisteriusan. Cinta yang tidak bisa ditebak polanya. Cinta yang tidak ada dalam peta.

Saturday 16 July 2011

Jakarta-July

So, in order to get my UK visa I had to follow several procedures. First, I started with the online application- I did this on 3rd July. I did a little mistake, hopefully it won't matter. Second, I had to prepare the completed signed visa form and all the supporting documents- managed to do this in a couple of days. Third, I had to submit them to the visa application cetre which is in Jakarta in person! So this is when I started my journey...

13 July 2011
I headed the train station at exactly 5 in the afternoon. Both my parents came, along with both my sisters-in-law, my second brother, and my two nephews and niece. We got to the station at 7 o'clock and my train departed at 8. I was kind of a bit excited and worried at the same time. This was exciting as this would be my very first journey to Jakarta. However I was worried about being alone during the trip. Here is some photos I managed to take,



14 July 2011
The train reached Gambir station at 7 in the morning. A friend of mine was already there to pick me up. Then it took us about an hour to reach the boarding house- the place where I was going to stay. I already hate Jakarta! It was hot, crowded, dirty, noisy. I just don't like it.

At 12 o'clock, I went to the UK visa application centre which is on the 22nd floor of Plaza Abda. It was quick! It took me not more than 45 minutes to finish the whole stuff. The officers were very polite. I like them. Then I went back to the boarding house.

At night, I went to the nearest mall as I saw it had a bookstore there. I managed to treat myself three good books- two of them were the ones I had been searching for which I just couldn't find in Malang. I was so glad I bought them!


15 July 2011
I did nothing but watched VCD. I didn't feel like going anywhere as I started feeling so homesick. All I could think about was getting on a train and getting home. Thank GOD Friday went so quickly that it was finally time to get to the station!

It was 5 in the afternoon when I reached Gambir. I managed to go to Tugu Monas and had some pictures taken. Here they are,




Goodbye, Jakarta! It was lovely to be actually there for once, don't feel like coming back again though. No offense! LOL