Kamu pasti datang dari jaman Orde Baru kalau masih perlu waktu untuk mikir saat mendengar kata
Vierra. Atau mungkin kamu bukan golongan ‘anak gaul masa kini’. I mean, ibuku yang kelahiran 1959 saja tahu siapa itu Vierra, kalau
ternyata kamu tidak, bisa simpulkan sendiri kan kamu termasuk jenis yang mana. Well, tapi bukan band bentukan putra dari hasil kawin silang antara komposer handal Addie MS dan penyanyi Memes ini yang
mau aku bicarakan. Aku cuma ingin mengaitkannya dengan salah satu lagu mereka
yang dinyanyikan dengan sangat manis oleh sang vokalis, Widi. Salah satu baris
liriknya berkata seperti ini, “Hari ini ku akan menyatakan cinta.” Sounds familiar? Dan entah karena
‘kepincut’ dengan liriknya, nadanya, atau justru konsep videonya, tiba-tiba ada
dorongan kuat yang seolah memintaku untuk segera lari ke depan pintu rumah si
dia dan saat dia membuka pintunya, aku akan dengan percaya diri bilang, “Aku
suka kamu!” atau kalau meminjam istilah populernya yaitu ‘nembak’. Sayang aku
tidak tahu alamat si dia selain email dan beberapa social networking-nya. Meringis.
Lagu dengan judul Terlalu Lama yang terkesan anggun namun
sekaligus jantan ini sepertinya cukup bagus untuk dijadikan salah satu motivasi
buat para cewek untuk bernyali dalam melakukan first move. Liriknya membuat semua hal yang sebelumnya terasa tabu
dan memalukan menjadi begitu benar dan gamblang. Memang ini bukan termasuk hal
baru lagi di era Kabinet Indonesia Bersatu
ini. Banyak orang memandang bahwa cewek mengungkapkan perasaannya ke cowok
adalah hal yang sudah sangat lazim. Tapi ngaku deh, para cewek, tetap saja kita
merasa terintimidasi dengan ide tersebut. Entah
sudah semodern apa kebudayaan kita atau sejauh mana emansipasi wanita
diterapkan, tetap tidak bisa semudah itu menyatakan cinta pada cowok yang kita
taksir. Setuju? Sekali lagi, easier
said than done. Manggut-manggut.
Banyak sih faktor yang mempengaruhi selain pola pikir yang
masih terlalu kental dengan kebudayaan masyarakat timur. Salah satunya mungkin
adalah gengsi. Bagi aku pribadi, cewek itu terlihat anggun saat gengsinya
menjadi prioritas. Kamu boleh tidak setuju, karena ini memang sebatas teori
asal bukan hasil penelitian. Tidak selalu berujung manis memegang prinsip
seperti ini, ada kalanya kamu akan menyesali sesuatu dan mengutuk habis-habisan
gengsimu yang terlalu tinggi. Tapi percaya atau tidak, justru itulah yang
menjadikanmu dirimu yang sekarang. Tidak
terkecuali dalam urusan cinta, yang namanya gengsi pasti ikut ambil suara. Terlebih
saat kamu memutuskan untuk menyatakannya. Yang terlintas di otak cewek saat
pertama kali mendengar kata ‘nembak’ pasti, "Gengsi ah! Seharusnya cowok yang ngomong duluan. Bagaimana kalau nanti
aku ditolak? Mau ditaruh dimana nih muka?" Aku setuju 200 persen dengan
pikiran semacam ini, karena memang bukan kodrat kita untuk ditolak. Pernah
dengar ungkapan bahasa Jawa, ‘cowok
menang milih, cewek menang nolak’? Nah itu tuh yang membuat kita jadi maju
mundur saat mau bilang cinta. Manggut-manggut
lagi.
Tapi dalam situasi tertentu, selalu ada pengecualian.
Setinggi apapun gengsi seorang cewek, saat dia sudah memutuskan untuk melakukan
‘penembakan’, bukan berarti dia sudah kehilangan gengsinya. Jangan salah
sangka, justru itu tindakan paling cerdas yang dilakukan olehnya. Tidak mudah
bagi tipe cewek seperti ini untuk
mengungkapkan perasaan, jadi saat dia rela mengesampingkan sejenak prioritasnya
tersebut demi seseorang, bisa dibayangkan dong sehebat apa cowok tersebut? Yang
jelas jauh lebih berharga dari sekedar ‘mubazir kalau tidak dicoba’. Lantas,
apa tujuan sebenarnya?
It goes like this.
Perasaan yang dipendam itu selain bisa menimbulkan jerawat (ini kata
orang-orang, aku sih tidak percaya), juga sangat mengganggu ketenangan hidup
lho. Bagaimana hidup bisa tenang kalau ada seseorang di luar sana yang
eksistensinya secara konstan membuat emosimu jungkir balik, kadang senang
kadang sedih, kadang khawatir kadang marah, dan ‘kadang’ yang lainnya. Seolah
kamu tidak punya lagi kontrol pada dirimu sendiri. Yang menjengkelkan adalah
kita tidak bisa menyalahkan si dia untuk ini, karena memang dia melakukannya
secara tidak sengaja. Bagaimana mau sengaja, dia bahkan tidak tahu perasaan
kamu padanya?
Akan tetapi, yang paling menyebalkan saat seorang cewek menyukai
cowok dengan diam-diam adalah kita akan secara otomatis merasa ‘tergantung’
olehnya. Analoginya seperti ini. Anggap cowok itu seperti sepasang sepatu.
Tidak ada maksud tertentu, ini hanya sebatas own preference. Kita seperti berdiri di depan sebuah toko sepatu
dan terus menatap sepasang sepatu cantik yang terpajang di etalasenya tanpa
benar-benar berniat membelinya. Kita tidak akan tahu bahwa ada sepatu
sejenis yang mungkin di jual di toko lain, atau paling tidak sepatu yang tidak
kalah cantiknya. Jadi tidak ada salahnya bukan kalau cewek tertentu memilih
masuk ke dalam toko tersebut dan menanyakan harganya? Kalau ternyata dijual
dengan harga yang terjangkau, bersukur saja karena berarti kita bisa membelinya
dan segera membawanya pulang. Sebaliknya, kalau ternyata sepatu itu terlalu
mahal, atau mungkin sudah terjual pada pelanggan lain, paling tidak kita bisa
meninggalkan toko tersebut tanpa ada rasa penasaran dan siapa tahu dalam
perjalanan pulang nanti kita melintasi toko lain yang mempunyai sepatu yang justru
lebih cantik. Kemungkinan itu selalu ada lho.
Jadi buat para cewek, tidak usah ragu untuk mengungkapkan
perasaan. Kamu tidak akan rugi apa-apa kok. Justru saat memendam perasaan itu
lah kamu akan rugi, rugi waktu dan juga emosi. Pada akhirmya kembali pada hukum
alam, kalau tidak ditembak, ya nembak. Bukan begitu? Akhir kata, “Selamat
‘nembak’ ya?!” Senyum manis.