Monday 15 August 2011

The Discourse between us!

"It's hot in here!" adalah sebuah kalimat yang diucapkan oleh salah satu dosen di kelas Discourse Analysis beberapa tahun lalu yang masih aku ingat dengan baik. Kalimat ini dengan sangat jelas menggambarkan sebuah contoh discourse yang bisa diartikan sebagai sebuah permintaan tolong untuk melakukan suatu tindakan mengenai suhu ruangan yang panas, either it is to turn on the air conditioning or to open the window if it doesn't have one.

Buat kamu yang mungkin baru pertama kali mendengar istilah Discourse Analysis ini, begini aku memahaminya. Discourse Analysis adalah bagaimana cara kita memahami sebuah interaksi sosial. Yang menjadi objeknya adalah setiap bentuk komunikasi tertulis ataupun lisan. Discourse Analysis memungkinkan kita untuk memahami motivasi tersembunyi dibalik sebuah tulisan ataupun ucapan seseorang sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik dan efektif. Or in other words, discourse analysis will help us interpret what the writer or speaker actually intends to convey. 

Contoh singkatnya seperti kalimat "It's hot in here!" yang sudah aku tulis di awal. Si pembicara dalam hal ini tidak hanya sedang membuat sebuah pernyataan mengenai suhu suatu ruangan. Melainkan ada maksud tersembunyi yang cukup jelas yang coba disampaikan olehnya, yaitu meminta seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang bisa mengurangi suhu panas ruangan tersebut. Jadi ini bukanlah merupakan sebuah pernyataan yang membutuhkan penegasan berupa "yes, it is" tapi lebih kepada sebuah permintaan tolong seperti "would you please turn on the air conditioning? it's hot in here". So in this matter, we are expected to do the action

Well I think enough about the explanation. I'm not the expert myself, but it's always worth a try, isn't it? What I'm trying to say is alangkah enaknya kalau semua orang pandai dalam Discourse Analysis. Komunikasi akan berjalan lancar, efektif dan tidak membuat capek. Pesan yang coba disampaikan pun akan sampai dalam kondisi yang rama seperti saat dikirimkan. Sayangnya, tidak semua orang bisa berteman baik dengan Discourse Analysis. Sehingga semua pesan yang coba aku sampaikan terkadang berakhir tidak lebih sebagai bualan, tidak berarti dan tidak dianggap. Bloody annoying!


Namun tidak bisa juga menyalahkan mereka yang 'tidak tanggap' situasi ini. Ada yang beranggapan bahwa discourse itu terjadi pada komunitas tertentu yang mempunyai latar belakang dan pola pikir yang sama. Mereka yang tidak memilikinya, tidak akan mampu memahami discourse yang muncul dalam interaksi sosial tersebut. To be honest, I'm not sure about that! But one thing I am sure about, discourse needs an interpretation, not an answer! Jawaban terkadang lebih banyak bermakna kiasan, hanya sebatas ucapan yang keluar dari mulut seseorang. Tapi penafsiran akan bermakna lebih dari itu. Dengan penafsiran, kita akan memahami bagaimana perasaan seseorang, apa yang dia harapkan dan bagaimana sebaiknya kita bertindak.

Jadi, sudah tahukah kamu apa yang ada di balik ucapan-ucapanku?

No comments:

Post a Comment

Monday 15 August 2011

The Discourse between us!

"It's hot in here!" adalah sebuah kalimat yang diucapkan oleh salah satu dosen di kelas Discourse Analysis beberapa tahun lalu yang masih aku ingat dengan baik. Kalimat ini dengan sangat jelas menggambarkan sebuah contoh discourse yang bisa diartikan sebagai sebuah permintaan tolong untuk melakukan suatu tindakan mengenai suhu ruangan yang panas, either it is to turn on the air conditioning or to open the window if it doesn't have one.

Buat kamu yang mungkin baru pertama kali mendengar istilah Discourse Analysis ini, begini aku memahaminya. Discourse Analysis adalah bagaimana cara kita memahami sebuah interaksi sosial. Yang menjadi objeknya adalah setiap bentuk komunikasi tertulis ataupun lisan. Discourse Analysis memungkinkan kita untuk memahami motivasi tersembunyi dibalik sebuah tulisan ataupun ucapan seseorang sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik dan efektif. Or in other words, discourse analysis will help us interpret what the writer or speaker actually intends to convey. 

Contoh singkatnya seperti kalimat "It's hot in here!" yang sudah aku tulis di awal. Si pembicara dalam hal ini tidak hanya sedang membuat sebuah pernyataan mengenai suhu suatu ruangan. Melainkan ada maksud tersembunyi yang cukup jelas yang coba disampaikan olehnya, yaitu meminta seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang bisa mengurangi suhu panas ruangan tersebut. Jadi ini bukanlah merupakan sebuah pernyataan yang membutuhkan penegasan berupa "yes, it is" tapi lebih kepada sebuah permintaan tolong seperti "would you please turn on the air conditioning? it's hot in here". So in this matter, we are expected to do the action

Well I think enough about the explanation. I'm not the expert myself, but it's always worth a try, isn't it? What I'm trying to say is alangkah enaknya kalau semua orang pandai dalam Discourse Analysis. Komunikasi akan berjalan lancar, efektif dan tidak membuat capek. Pesan yang coba disampaikan pun akan sampai dalam kondisi yang rama seperti saat dikirimkan. Sayangnya, tidak semua orang bisa berteman baik dengan Discourse Analysis. Sehingga semua pesan yang coba aku sampaikan terkadang berakhir tidak lebih sebagai bualan, tidak berarti dan tidak dianggap. Bloody annoying!


Namun tidak bisa juga menyalahkan mereka yang 'tidak tanggap' situasi ini. Ada yang beranggapan bahwa discourse itu terjadi pada komunitas tertentu yang mempunyai latar belakang dan pola pikir yang sama. Mereka yang tidak memilikinya, tidak akan mampu memahami discourse yang muncul dalam interaksi sosial tersebut. To be honest, I'm not sure about that! But one thing I am sure about, discourse needs an interpretation, not an answer! Jawaban terkadang lebih banyak bermakna kiasan, hanya sebatas ucapan yang keluar dari mulut seseorang. Tapi penafsiran akan bermakna lebih dari itu. Dengan penafsiran, kita akan memahami bagaimana perasaan seseorang, apa yang dia harapkan dan bagaimana sebaiknya kita bertindak.

Jadi, sudah tahukah kamu apa yang ada di balik ucapan-ucapanku?

No comments:

Post a Comment